Sabtu, 19 Desember 2020

BERITA KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS






 SABTU, 19 DESEMBER 2020
 
HAKIM 13:2-7,24-25 
 
Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." 
 
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati dia. 
 
MAZMUR 71:3-6,16-17 
 
Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. 
 
Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam. 
 
LUKAS 1:5-25 
 
Zakharia menjadi bisu karena tak percaya pada berita yang disampaikan malaikat Gabriel bahwa isterinya Sarah sudah tua akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Yohanes. 
 
RENUNGAN 
 
Pengharapan harus selalu ada di dalam hidup kita sebab jika kehilangan harapan maka hidup kita akan berantakan. 
 
Mengapa demikian? 
 
Seseorang yang kehilangan pengharapan biasanya tidak ada semangat berjuang lagi karena merasa tidak mampu hadapi masalah hidupnya. 
 
Dalam bacaan Injil hari ini kita melihat bagaimana Zakharia masih berharap mempunyai seorang anak meskipun ia tahu isterinya sudah lanjut usia namum Zakharia tetap berdoa kepada Allah. 
 
Saat Zakharia sedang bertugas di Bait Suci, ia didatangi malaikat dan memberi tahu bahwa doanya dikabulkan dimana isterinya akan melahirkan seorang anak laki-laki. 
 
Lukas 1:13 
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes." 
 
Zakharia terkejut tak menyangka doanya terkabul dan heran mendengar berita itu. 
 
Lukas 1:18 
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." 
 
Kitapun demikian, untuk doa-doa yang menurut kita sepertinya belum tentu dijawab Tuhan namun ternyata doa kita dikabulkan Tuhan maka biasanya kita terkejut dan heran, lalu kita bersyukur kepada Tuhan. 
 
Sebaliknya ada doa-doa yang menurut kita akan dijaeab Tuhan namun ternyata tidak dikabulkan Tuhan maka biasanya kita kecewa bahkan ngambek dan marah kepada Tuhan. 
 
Hendaklah kita tidak mengatur Tuhan agar doa-doa kita dijawab Tuhan sebab semua itu merupakan kedaulatan Tuhan yang berkuasa menentukan kapan waktu doa dijawab olehNya. 
 
Satu hal yang kita yakini bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kita walaupun seringkali tidak seperti yang kita inginkan atau yang kita doakan. 
 
Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 
 
Menantilah dengan tekun dan sabar bahwa doa-doa kita dijawab oleh Tuhan. 
 
Yeremia 29:12-14a 
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan. 
 
Kita bisa mencontoh Zakharia yang tekun berharap pada Tuhan dan lakukan tugas pelayanan di Bait Allah dengan setia. 
 
Lukas 1:5-6 
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 
 
Seringkali doa-doa belum dijawab Tuhan karena dosa-dosa kita dan Tuhan dengan sabar menunggu kita bertobat supaya IA segera mengabulkan doa-doa kita. 
 
Yesaya 59:1-2 
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 
 
Jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan seraya kita membenahi sikap dan perilaku kita supaya berkenan di hadapan Tuhan Allah karena kita hidup di dalam kebenaran Tuhan sehingga pengharpaan kita menjadi nyata berupa berkat-berkat Tuhan di hidup kita. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Jumat, 18 Desember 2020

MIMPI YUSUF






JUMAT, 18 DESEMBER 2020
 
YEREMIA 23:5-8  
 
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 
 
Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita. 
 
MAZMUR 72:2,12-13,18-19 
 
Kiranya ia mengadili umatMu dengan keadilan dan orang-orangMu yang tertindas dengan hukum! 
 
Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin. 
 
MATIUS 1:18-24 
 
Maria bertunangan dengan Yusuf tetapi Maria mengandung dari Roh Kudus dan Yusuf didatangi malaikat Tuhan agar ia mengambil Maria sebagai isterinya sebab akan lahir anak laki2 diberi nama Yesus yang akan menyelamatkan umatNya. 
 
RENUNGAN 
 
Kisah tentang Yusuf, tunangan Maria tak banyak diungkapkan dalam Injil kecuali mimpi-mimpi Yusuf didatangi malailat untuk memberitahu apa yang seharusnya dilakukan Yusuf. 
 
Bermula dari malaikat mendatangi Yusuf memberitahu bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus untuk mencegah Yusuf bermaksud menceraikan Maria karena hamil sebelum menikah. 
 
Matius 1:20 
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 
 
Yusuf percaya pada mimpinya, kemudian menikahi Maria. 
 
Matius 1:24 
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Yusuf mengambil Maria sebagai isterinya. 
 
Timbul pertanyaan, mengapa Yusuf yakin dengan berita yang disampaikan malaikat dan menurutinya? 
 
Bukankah orang bilang bahwa mimpi itu kembang tidur atau dengan katalain mau mengatakan jangan percaya pada mimpi. 
 
Kita tahu bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan pasti digenapi sebab Tuhan berkuasa dan berdaulat. 
 
Persoalan Yusuf percaya pada mimpinya sebab Roh kudus atau Roh Allah dapat melakukan apa saja diluar nalar manusia dan kita tidak perlu meragukan hal itu. 
 
Meskipun tidak dituliskan di Injil namun sangat jelas Yusuf seorang beriman pada Allah dan percaya bahwa malaikat itu utusan Allah dan Yusuf melakukan apa yang dikatakan malaikat. 
 
Yusuf adalah orang Yahudi, tentu percaya pada nubuatan para nabi yang tertulis di kitabsuci saat itu yaitu kitab Taurat, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. 
 
Lukas 24:44 
Yesus berkata kepada mereka: "Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 
 
Jelaslah Yusuf bukan sekedar percaya pada mimpi tetapi menekankan Yusuf beriman percaya kepada Allah. 
 
Malaikat diutus memberitakan tentang kelahiran Yesus untuk mengabarkan Allah menggenapi janjiNya yakni keselamatan bagi manusia. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Kamis, 17 Desember 2020

SILSILAH YESUS KRISTUS






KAMIS, 17 DESEMBER 2020
 
KEJADIAN 49:2,8-10  
 
Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu. 
 
Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? 
 
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. 
 
MAZMUR 72:1-4,7-8,17 
 
Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada raja dan keadilanMu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umatMu dengan keadilan dan orang-orangMu yang tertindas dengan hukum! 
 
MATIUS 1:1-17 
 
Inilah Silsilah Yesus Kristus mulai dari Abraham hingga Yusuf suami Maria. 
 
Ada 14 keturunan abraham sampai Daud, 
14 keturunan Daud sampai pembuangan ke Babel, dan 14 keturunan dari Babel sampai Kristus Yesus. 
 
RENUNGAN 
 
Kalender liturgi Katolik mulai hari ini ada tiga hari ditetapkan sebagai hari biasa khusus Adven sebelum masuki minggu Adven ke-4. 
 
Bacaan Injil seputar silsilah Yesus dan bacaan pertama kitab Kejadian bicara tentang perkataan Yakub penghabisan kepada anak-anakNya, khususnya Yehuda yang kelak kemudian hari keturunannya adalah raja Daud. 
 
Mazmur berbicara mengenai harapan raja Salomo kepada Allah untuk dirinya agar diberikan hukum untuk mengadili umat. 
 
Hal apa yang kita renungkan dari ketiga bacaan ini? 
 
Tuhan Allah berjanji menyelamatkan kita manusia setelah Adam dan Hawa berbuat dosa (Kejadian 3:16-19), mengakibatkan keturunannya melekat dosa asal. 
 
Kejadian 2:16-17 
Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." 
 
Roma 3:23 
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. 
 
Janji Allah digenapi di dalam diri Yesus yang menebus manusia dari akibat dosa. 
 
Roma 3:24-25a 
Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya
 
Roma 6:23 
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 
 
Dari bacaan Injil Matius hari ini kita bisa lihat bagaimana butuh proses waktu yang lama menurut ukuran waktu dunia. 
 
Matius 1:1,17 
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. 
 
Namun bukan berarti Tuhan Allah lalai akan janjiNya menyelamatkan manusia sebab IA tidak pernah ingkar janji. 
 
Bilangan 23:19 
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? 
 
Kita harus memahami waktu Tuhan beda dengan waktunya kita manusia menurut ukuran waktu dunia. 
 
2 Petrus 3:8 
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 
 
Jelaslah bahwa Tuhan Allah menepati janjiNya melalui Yesus dan bisa kita lihat rencana Allah buat kita manusia adalah rencana yang indah karena Tuhan Allah sangat mengasihi kita manusia. 
 
Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 
 
Di masa Adven ini, hendaknya kita tetap mengimani bahwa Tuhan mengasihi kita. 
 
Bila keadaan hidupmu saat ini sedang bergumul dalam masalah keuangan, atau masalah kesehatan dan masalah lainnya maka berharaplah dan nantikanlah Tuhan akan segera menolong kesesakan hidup yang sedang melanda dirimu. 
 
Kita mesti ingat terus dan jangan lupakan bahwa kelahiran Yesus di dunia ini adalah jawaban dari Tuhan Allah mengasihi kita untuk menyelamatkan kita. 
 
Hendaknya kita jangan lagi berbuat dosa tetapi hiduplah di dalam jalan yang Yesus tunjukkan agar kita sampai dirumah Bapa di Surga. 
 
Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 
 
Hendaknya kita jangan tergiur jalan lain yang menjauhkan kita dari rumah Bapa. 
 
Yohanes 14:1-2 
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Rabu, 16 Desember 2020

PERCAYALAH KEPADA TUHAN






RABU, 16 DESEMBER 2020
 
YESAYA 45:6-8,18,21-25 
 
Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit, Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami 
 
Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Berpalinglah kepadaKu dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain
 
MAZMUR 85:9-14 
 
Sesungguhnya keselamatan dari padaNya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Tuhan akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya. 
 
LUKAS 7:19-23 
 
Yesus berkata pada dua murid Yohanes; katakanlah apa yang kamu lihat dan kamu dengar kepada Yohanes Pembaptis. 
 
RENUNGAN 
 
Banyak orang tidak percaya meski sudah menyaksikan perbuatan Tuhan yang ajaib karena meragukan apakah betul semua yang dilihatnya berasal dari Tuhan. 
 
Seperti ahli Taurat, imam kepala, tua-tua Yahudi, umumnya dari golongan Farisi tidak percaya kepada Yesus yang sangat jelas menunjukkan kuasa Tuhan saat melakukan perbuatan mukjizat dan saat mengajar dan memberitakan Injil. 
 
Mereka malah menuduh Yesus gunakan kuasa penghulu setan (=beelzebul). 
 
Matius 12:24 
Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Yesus mengusir setan." 
 
Ironinya, bukan hanya orang non kristiani saja yang tidak percaya tetapi sampai detik ini, sebagian umat kristiani masih meragukan perbuatan mukjizat yang mereka lihat bahkan menuduh orang melakukannya dengan kuasa setan. 
 
Masyarakat Yahudi juga meragukan dari mana hikmat dan kuasa yang Yesus miliki bahkan di tempat asalnya di Nazareth, masyarakat disitu meragukan Yesus dan menolak Yesus. 
 
Matius 13:54 
Setibanya di tempat asalNya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperolehNya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu? " 
 
Ironinya sampai detik ini, 
dalam hal pengajaran dan pemberitaan Injil juga disalahartikan oleh sebagian umat kristiani dengan tidak mau belajar menekuni Firman Tuhan bahkan tidak mau hidup di dalam kebenaran Tuhan. 
 
Demikian pula saat menghadapi tekanan dan kesulitan hidup, banyak umat kristiani tidak mencari solusi dari Tuhan karena lebih percaya pada solusi dari dunia dan setelah tidak berhasil maka baru mencari solusi dari Tuhan. 
 
Apalagi jika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan maka mudah melupakan Tuhan karena kecewa. 
 
Itu sebabnya Yesus katakan: 
Lukas 7:23 
Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku. 
 
JADI 
 
Percayalah kepada Tuhan bukan hanya di mulut saja tetapi dengan segenap hati, dengan segenap pikiran dan akalbudi. 
 
Yesaya 45:23-24a 
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulutKu telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan. 
 
Percaya kepada Tuhan haruslah disertai dengan mempercayai Tuhan memimpin seluruh hidup kita dengan hidup didalam kebenaranNya. 
 
Tetapi kenyatannya, seringkali kita yang memegang kendali hidup kita dan Tuhan hanya pembantu kita yang bertugas memberikan pertolongan di saat kita sedang mengalami kesulitan dan Tuhan sebagai penyandang dana buat segala keperluan dan keinginan kita. 
 
Semoga permenungan hari ini membuat kita sadar diri dan segera memperbaiki sikap hidup kita agar mau berserah diri dan menyerahkan seluruh diri kita hanya kepada Tuhan; membiarkan Tuhan yang memimpin dan mengendalikan seluruh kehidupan kita. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Selasa, 15 Desember 2020

LAKUKANLAH KEHENDAK TUHAN







SELASA, 15 DESEMBER 2020
 
ZEPANYA 3:1-2,9-13 
 
Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan! Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada Tuhan ia tidak percaya dan kepada Allahnya ia tidak menghadap. 
 
MAZMUR 34:2-3,6-7,17-19,23 
 
Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu 
 
MATIUS 21:28-32 
 
Anak sulung tidak pergi bekerja di kebun anggur padahal ia mengiyakan ayahnya yang menyuruhnya sedangkan si anaka bungsu semula menolak tetapi akhirnya ia pergi bekerja di kebun anggur. 
 
Yesus bertanya pada mereka yang berada di Bait Allah: 'siapakah kedua anak yang melakukan kehendak ayahnya?' dan jawab mereka: si anak sulung. 
 
RENUNGAN 
 
Yesus menggunakan perumpamaan tentang dua orang anak disuruh ayahnya pergi berkerja di kebun anggur ditujukan kepada imam kepala dan tua-tua Yahudi saat di Bait Allah. 
 
Tujuannya untuk menegor imam kepala dan tua-tua Yahudi serta orang Israel yang tidak mau percaya meski sudah melihat kuasa Allah dinyatakan lewat pengajaran dan mukjizat kesembuhan yang Yesus lakukan. 
 
Matius 21:32 
Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya. 
 
Perumpamaan ini juga menunjukan pada umat kristiani, bagaimana menanggapi serta melakukan kehendak Tuhan. 
 
Banyak umat kristiani berdalih dengan mengajukan pertanyaan: bagaimana kita tahu kehendak Tuhan? 
 
Jujurlah pada dirimu sendiri, benarkah engkau tidak tahu kehendak Tuhan !!! 
 
Hati nurani kita pasti tahu dong manakah perbuatan baik yang Tuhan kehendaki kita lakukan dan manakah perbuatan jahat dilarang Tuhan. 
 
Sebab Tuhan memberikan kita hati yang baru dan Tuhan atau Roh Tuhan, Roh Kudus berdiam di dalam diri kita. 
 
Yehezkiel 36:26-27 
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya. 
 
Buktinya, pada saat mau berbuat sesuatu yang dilarang Tuhan maka pikiran kita berkecamuk; disatu sisi mau melakukan tetapi disisi lain melarang jangan lakukan dan biasanya jantung kita berdetak lebih kencang, lalu hati gelisah tidak tenang. 
 
Disinilah iman berperanan penting yang mempengaruhi keputusan; berbuat jahat atau berbuat baik. 
 
Iman kita bertumbuh bila kita mendengar Firman Tuhan (Roma 10:17). 
 
Roh Tuhan terus mengingatkan segera bertobat bila kita telah berbuat dosa dan hati nurani kita teringat semua dosa kita. 
 
Yehezkiel 36:31 
Kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatan yang keji. 
 
Selanjutnya, 
 
Dalam perumpamaan tersebut, si anak bungsu menyesal tidak mau melakukan kehendak ayahnya, lalu akhirnya ia pergi bekerja di kebun anggur sesuai yang ayah kehendaki. 
 
Matius 21:30 
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 
 
Demikian juga hendaknya kita mau turuti dan lakukan segala hal Tuhan kehendaki dan perintah Tuhan. 
 
Janganlah kita bersikap seperti si anak sulung; setelah kita percaya dan dibaptis, kemudian tidak mau hidup sesuai yang dikehendaki Tuhan dan tidak melakukan perintahNya. 
 
Yang paling banyak tidak dilakukan oleh umat kristiani terutama umat Katolik adalah merenungkan dan melakukan Firman Tuhan, kemudian berdoa hanya di saat minta berkat dan kesembuhan. 
 
Komitmen saat dibaptis dilupakan begitu saja bahkan seringkali berpaling kepada hal-hal yang Tuhan tidak berkenan, yakni percaya kepada ramalan dunia, bertanya kepada roh-roh dunia lewat paranormal dan masih banyak lagi sengaja berbuat dosa padahal tahu itu tidak boleh tetapi berdalih demi keluarga. 
 
Padahal jika saja membaca memahami Firman Tuhan maka tidak akan beralih berharap kepada illah lain sebab kita tahu dan percaya bahwa Tuhan menolong dari segala kesulitan hidup. 
 
Mazmur 34:18-19 
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Tuhan menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 
 
Semoga kita segera bertobat dan berbalik pada Tuhan dengan mengerjakan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan dan kehendak Tuhan, seperti si bungsu yang menyesal dan mau melakukan seperti disuruh ayahnya dalam perumpamaan yang Yesus katakan. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog